Tiar Ramon lahir di Padang Pariaman, Sumatera Barat, 12 Januari 1941 – meninggal di Pekanbaru, Riau, 21 Oktober 2000 pada umur 59 tahun di RS.Ibnu Sina karena mengidap penyakit diabetes kronis dan komplikasi jantung. Dimakamkan di pemakaman keluarga di Sungai Geringging,Kab.Padang Pariaman, di samping makam Ibunya yang mneninggal tiga bulan sebelummnya katena penyakit tua. (Ini sesuai permintaan almarhum ketika terakhir dirawat sebelum
meninggal dunia," ungkap Bachtiar Ramon, kakak dari Tiar Ramon.)
Ia dikenal karena menciptakan dan mempopulerkan lagu Minang, Badindin. Serta mempopulerkan beberapa lagu minang lainnya, seperti Risaulai, Usah Diratok 1, dan lagu Hits duetnya bersama Elly Kasim Bapisah Bukannyo Bacarai. Sampai akhir hayatnya, Tiar mengabdikan diri di dunia musik.
Sejak 1990, Tiar Ramon yang sempat bermukim lama di Jakarta,
kembali menetap di Padang dan melakukan pembinaan intensif bagi
pengembangan lagu-lagu Minang di daerah
Tiar Ramon sejak usia muda telah malang melintang di
pentas musik Minang, pada 1996 pernah dirawat akibat terserang
stroke.Namun kesehatannya kembali pulih dan kemudin terus
melanjutkan aktivitasnya sebagai penyanyi sampai akhir hayatnya.
Pada tahun 1997, penyanyi yang memulai karir pada 1961 itu
telah melahirkan puluhan album lagu Minang dan Melayu bersama
sejumlah artis kondang asal Minang lainnya, di antaranya Elly Kasim.
Atas kesuksesannya membawakan lagu-lagu daerah, ia bahkan
pernah melanglang-buana ke mancanengara.
Zalmon, sahabat Tiar yang juga artis penyanyi Minang,
mengakui bahwa lagu-lagu yang dibawakan Tiar Ramon di era tahun
1970-an selalu menjadi lagu laris di Indonesia. "Tidak ada yang
tidak kenal suara khas Tiar Ramon di zamannya. Kita benar-benar merasa kehilangan atas
kepergian almarhum," katanya.
Sejak 1990, Tiar Ramon yang sempat bermukim lama di Jakarta,
kembali menetap di Padang dan melakukan pembinaan intensif bagi
pengembangan lagu-lagu Minang di daerah. Bahkan, almarhum sempat
dipercaya menjadi Ketua PAPPRI Sumbar pada 1997.
Tiar ramon sangat popular di malaysia pada era 70an dengan lagu insan dan bunga, serta banyak lagi lagu melayu. Sehingga sekarang almarhum masih mempunysi ramai peminat di malaysia.
BalasHapus